Inilah Perkiraan Keuntungan Menerbitkan Buku Sendiri
Hitung-hitungannya adalah sebagai berikut:1. Menerbitkan Karya Sendiri
a. Modal
Anggaplah kita sudah punya naskah yang siap untuk dilayout dengan perkiraan tebal 200 halaman, dan rencananya akan dicetak 1000 eksemplar. Untuk menerbitkan dan menjual buku tersebut dibutuhkan modal awal dan modal operasional. Adapun, rincian modal untuk menerbitkan buku tersebut adalah sebagai berikut:- Layout 200 halaman x @ Rp. 1000 : Rp. 200.000
- Desain Cover : Rp. 150.000
- Cetak 1000 eks x @ Rp. 6.800 : Rp. 6.800.000
- Transportasi : Rp. 120.000
- Promosi : Rp. 200.000
- ISBN : Rp. 30.000
TOTAL : Rp. 7.500.000
b. Keuntungan
Rencananya dari 1000 eksemplar buku yang telah dicetak tersebut akan dipasarkan dengan dua jalur, yakni dengan jalur distributor 75 % dan dijual sendiri 25 %. Dari investasi awal dan rencana jalur penjualan tersebut, maka dapat dihitung cast flow sebagai berikut:Hasil penjualan lewat jalur distributor:
Hasil
penjualan lewat jalur distributor:
Jumlah buku
|
Harga Bruto (Rp)
|
Potongan
(%)
|
Harga Netto (Rp)
|
Total (Rp)
|
750
|
35.000
|
50
|
17.500
|
13.125.000
|
Hasil
penjualan dengan dipasarkan sendiri:
Jumlah buku
|
Harga Bruto (Rp)
|
Potongan
(%)
|
Harga Netto (Rp)
|
Total (Rp)
|
250
|
35.000
|
20
|
28.000
|
7.000.000
|
TOTAL HASIL PENJUALAN:
= Penjualan lewat jalur distributor + dipasarkan sendiri= Rp. 13.125.000 + Rp. 7.000.000
= Rp. 20.125.000
Dengan perkirakan bahwa buku tersebut habis terjual dalam waktu maksimal 1 tahun, maka keuntungan bersih yang didapat dari menerbitkan buku karya sendiri adalah:
= Hasil penjualan – modal awal
= Rp. 20.125.000 – Rp. 7.500.000
= Rp. 12.625.000
Keuntungan tersebut merupakan perhitungan minimal, karena kita membagi 75% produk dipasarkan lewat jalur distributor dan 25 % dipasarkan sendiri. Jika prosentase pemasaran tersebut diubah dengan melebihkan produk untuk dipasarkan sendiri maka keuntungannya bisa lebih besar. Selain itu, potongan harga untuk distributor dihitung dengan potongan maksimal, yakni 50%. Padahal ada pula distributor yang bersedia memasarkan dengan potongan 40%. Produk yang dijual sendiri juga telah dipotong (diskon) 20%. Meski sebenanrya bisa pula kami menetapkan potongan dibawah itu, atau tidak menetapkan harga sesuai harga bruto. Selain itu, penetapan harga bruto di atas tidak lebih dari 6 kali lipat biaya cetak, sehingga tidak menutup kemungkinan harga buku untuk bisa lebih dinaikkan sehingga dapat mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
Keuntungan tersebut akan lebih besar lagi jika oplah buku ditingkatkan, sebab biaya cetak dipastikan akan jauh lebih murah.
Baca artikel sebelumnya tentang mendirikan usaha self publishing : Keunggulan, Kelemahan, dan Pengembangan Usaha Self Publishing. Dan ini artikel-artikel bagaimana menjadi writerpreuner. Jadi anda tidak harus mencari kerja, tapi membuat lapangan pekerjaan buat anda sendiri.
Semoga bermanfaat.